Review Evangeline Black Vanilla, Punya Aroma Manis nan Menyegarkan

Haloo. Setelah sekian lama blog ini terbengkalai, akhirnya aku mutusin buat nyoba aktif nulis lagi di sini. Kali ini, aku mau membagikan review tentang salah satu produk parfum yang sering banget nangkring di rak minimarket.

Yups, aku bakalan nge-review Evangeline Black Vanilla. Nggak pakai lama, yuk kita mulai aja ya review-nya!

Sekilas tentang Evangeline

Sebelum masuk ke bagian review, aku mau bahas sedikit nih mengenai Evangeline secara umum. Jadi, Evangeline ini punya banyak banget varian series parfum. Di antaranya ada Selection, Sakura, Hijab, Musk, dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, yang bakal aku review sekarang berasal dari series Evangeline Selection. Evangeline Selection sendiri punya 12 pilihan aroma berbeda yang bisa disesuaikan dengan karakter penggunanya.

Mulai dari Coconut Fantasy, Raw Almond, Sugar Biscuit, Mango Temptation, Orange Citrus, Summer Peach, Cherry Blossom, Sweet Strawberry, Juicy Pear, Green Tea, Royal Lavender, hingga Black Vanilla.

Evangeline Selection (Evangeline)

Review Evangeline Black Vanilla

Lanjut, langsung saja kita review Evangeline Black Vanilla. Btw, parfum ini merupakan parfum Evangeline pertama yang aku beli dan coba di antara semua series yang ada.

Karena parfumku yang sebelumnya habis, akhirnya aku iseng deh nyobain Evangeline yang varian ini. Aku beli di minimarket seharga Rp36.000. Buat yang mau cari harga yang lebih murah, bisa juga beli secara online.

Evangeline Black Vanilla ini termasuk eau de parfum (EDP) yang diklaim memiliki wangi yang tahan lama. 

Untuk kemasannya sendiri sekilas ngingetin sama body mist-nya The Body Shop. Didominasi warna hitam dan cream, parfum Evangeline dikemas pakai botol kaca bening yang diisi 100 ml cairan berwarna hitam.

Botolnya nggak terlalu besar dan nggak mudah tumpah, jadi gampang banget kalau mau dibawa ke mana-mana.

Walau harganya ekonomis, tapi parfum Evangeline ini nggak kelihatan murahan sama sekali lho! Kemasannya justru terlihat elegan dan modern.

Di bagian depan kemasan tertulis nama produk yang dipercantik dengan hiasan gambar bunga dan biji vanilla. Sementara di bagian belakangnya ada tulisan bahan-bahan yang terkandung dalam parfum.

Tercantum juga nama perusahaan yang memroduksi dan mendistribusikannya, yakni PT Griff Prima Abadi. Selain itu, ada batch no, expired date, label halal MUI, dan BPOM.

Parfum Tampak Depan (Dok. Pribadi)

Parfum Tampak Belakang (Dok. Pribadi)

Menurut keterangan, Evangeline Selection Black Vanilla ini punya aroma top notes vanilla, coconut, dan citrus. Untuk middle notes bakal kecium perpaduan vanilla, peach, dan floral. Lalu, untuk bottom notes-nya vanilla dan ambery.

Di awal semprotan, aroma parfum ini agak nyengat bau alkohol di hidung. Tapi cuma sebentar kok. Abis itu bakal mulai kecium aroma lembut, manis, dan menyegarkan. Ya, kurang lebih sama kayak deskripsi yang tertera di atas.

Wanginya di aku lumayan awet waktu disemprot di baju, dia bahkan bisa nempel sampai seharian. Tapi kalau pengen lebih menguar baunya, perlu disemprot ulang selama beberapa jam sekali. Selain itu, harus hati-hati kalau mau nyemprot di pakaian putih karena cairannya bisa ninggalin stain.

Secara keseluruhan, aku suka banget sama parfum Evangeline Selection Black Vanilla ini. Udah wanginya enak, harganya terjangkau pula. Kalau udah habis, kemungkinan aku bakal repurchase dan pengen juga nyobain varian aroma lainnya.

Sekian review seputar Evangeline Black Vanilla. Buat yang lagi bingung nyari wewangian vanilla dengan harga ramah di kantong, kamu patut banget nih untuk nyobain parfum yang satu ini.